Potret Anak Desa


Bilik-bilik menyembul dari balik riukan atap..
Entah sudah berapa abad..
Terus saja berderik..

Aku melantunkan nada-nada sumbang..
Mencoba mendengar dialog kaum dewasa..
yang tak jauh dari alam dan dunia luar..

Mungkin aku terlalu kecil untuk mencerna..
atau aku memang tidak mengilhami apa-apa..
Semua tertawa..
Gelak yang membuatku mengerang..

Cerahkanlah aku..
Berilah sedikit isyarat..
Ajarilah aku mengecap sedikit saja..
Aku bukan buta..
aku hanya tak mengenal..

Tags:

Share:

0 comments