Ditulis oleh: wanita dan pria terpenjara tak kasat mata



Aku adalah aku..
yang hidup dalam ilusi..
ilusi gemerlapan
yang memberikanku santapan nikmat..

Aku adalah aku..
yang tertimbun tumpukan debu,
debu dunia yang lezat..
dengan tawaran yang tak mungkin ku tolak..

Aku adalah aku..
yang selalu menjadi korban,
korban penghianatan cinta..
tak ada yang peduli..

sampai ku dengar suara itu...

Aku adalah Aku..
akan memberikanmu santapan,
yang lebih nikmat dari yang ternikmat

Aku adalah Aku..
yang mengangkatmu dari debu..
melindungimu dengan sayapKu..

Aku adalah Aku
yang menggantikanmu menjadi korban..
dan Aku peduli..

Lihatlah, apa yang telah Kulakukan..
Aku memberikanmu rasa aman dan tenang..
Aku membersihkanmu dengan DARAHKU..
dan kau.. kau bukanlah korban..
Aku sudah menjadi korban jauh sebelum kau lahir.

Mengapa? kataku perlahan..

Karena.. Aku mengenalmu. Aku tahu siapa dirimu..
buatan tanganKu yang sangat indah..
Aku menenunmu dengan kelembutan..
Perlahan sekali..
seringkali Aku tertusuk..
tapi Aku tak peduli..
karena Aku sangat mencintai dirimu..
dirimu seharga DarahKu..
dan kau tak akan tergantikan dengan siapapun juga..

Mazmur 139:13-16

Share:

0 comments