Yeah.. i am so excited for the whole month.. it's all because this month is a month of grace.. the sermon is all about grace..

Kalo bicarain tentang grace itu sendiri sebenernya gak akan pernah ada habisnya, karena tiap hari kehidupan gue merupakan kasih karunia itu sendiri.. Menurut gue kasih karunia itu sesuatu yang sebenernya gue tidak layak untuk menerimanya, tetapi itu diberikan secara cuma-cuma.. Cuma-cuma disini bukan berarti murahan lho.. tapi karena kasih karunia itu begitu mahalnya sampai gue tidak bisa membayarnya.. nahh, jadi "kasih karunia" itu akhirnya diberikan secara "free of charge"..

Hari ini gue belajar banyak mengenai kasih karunia dari Ps. Jeffrey Rachmat. Gue belajar dari Yoh 8:2-11 mengenai perempuan yang kedapatan berbuat zinah.. disini dapat dilihat bagaimana ahli-ahli taurat mengenakan hukum taurat untuk perempuan ini.. Mereka menggunakan ayat-ayat bukan karena mereka mengasihi, tapi karena mereka ingin menghakimi.. Sama seperti kebanyakan orang kristen di zaman ini, banyak dari mereka yang menggunakan ayat bukan untuk mengasihi dan menguatkan, tapi memakainya untuk memojokkan dan menghakimi satu sama lain.. dan satu hal lagi  dapat dilihat disini kalau ahli taurat ini benar-benar tidak adil. Mereka hanya ingin mengetes Yesus.. karena pada zaman Musa pun yg dihakimi sang wanita dan sang pria.. sedangkan di pasal ini yg dihakimi hanya wanitanya saja.. Di ayat ini juga dapat diketahui bahwa seringkali banyak orang sulit untuk mengerti kasih karunia, karena kasih karunia itu gratis..

Mar 5:17 dikatakan bahwa Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum taurat, tapi untuk menggenapinya. Apa maksud dari menggenapinya? menggenapinya disini artinya kalau semuanya sudah selesai dan kita memasuki zaman kasih karunia.. sudah tidak ada lagi penghukuman untuk kita, karena semuanya sudah Yesus tanggung di kayu salib..

Lalu setelah kita sadar dan mengetahui kalau Tuhan memberikan kita kasih karunia secara cuma-cuma, apa yang harus kita lakukan? apakah kita tidak usah melakukan apa-apa? bersantai-santai?

NOPE!!..

Justru karena kita sadar dan tahu kalau kasih karunia itu adalah pemberian yang sangat besar dan kita tidak bisa mendapatkannya dengan usaha kita sendiri itulah kita jadi melakukan segala sesuatu dengan excellent.. Bisa bayangkan bagaimana perasaan Tuhan saat Dia kasih kita sesuatu yang sebenarnya tidak pantas kita dapatkan, and at the end kita menyia-nyiakannya?

Jadi kesimpulannya ada di Yoh 1:14-17 yang intinya adalah kasih karunia dan kebenaran itu datang oleh Yesus dan berjalan secara bersama-sama, artinya semakin kita hidup dalam kebenaran, maka semakin melimpahlah kasih karunia itu. :)