Pièce De Résistance

Different but Unique | Greatly blessed | Highly Favored | Deeply Loved |™



I am amazed by this statement. "Ketika malaikat jatuh, Dia membuangnya, ketika manusia jatuh, Dia mengejarnya. -Ps Chris Manusama

Pernah gak kalian berada di satu titik terlelah kalian? Entah karena kerjaan yang itu-itu aja, keadaan keluargamu tidak seperti yang kamu inginkan, hubunganmu dengan pacar, ada yang belum bisa move on, atau bagi yang jomblo, belum menemukan pasangan hidup, bahkan mungkin hubunganmu dengan dirimu sendiri!

Terlepas dari itu, I just want you to know that He loves you so much!!!

Banyak dari kalian mungkin sudah tahu lagu anak-anak ini dan kalian sering menyanyikannya waktu jaman sekolah minggu dulu.

Jesus loves me! This I know,
For the Bible tells me so;
Little ones to Him belong;
They are weak, but He is strong.


Pertanyaannya..
Apakah kamu benar-benar tau kalau Dia sangat mengasihimu?
Apakah kamu MEMBIARKAN Dia untuk mengasihimu?
Apakah kamu datang kepadaNya seperti seorang anak kecil yang begitu percaya kepada Bapanya?

Tunggu..
Aku tahu, gak semua dari kalian punya figur bapa yang sempurna di dunia. Tapi kabar baiknya adalah Dia mau menjadi Bapamu!

Balik lagi ke statement ini:

"Ketika malaikat jatuh, Dia membuangnya, ketika manusia jatuh, Dia mengejarnya"

See.. siapakah kita? Sampai Dia sayang bangeth ngeth ngeth dan rela mengejarnya bahkan mati diatas kayu salib???

Wow.. bener-bener gak ada seorangpun yang bisa menjelaskannya!

kembali ke jaman penciptaan.. tau gak kenapa our Daddy in heaven repot-repot menciptakan 5 hari, setelah itu di hari ke 6, Dia menciptakan kita? Itu Dia lakukan, supaya saat kita tercipta, semuanya sudah ready untuk kita, dan yang Dia minta untuk kita lakukan hanya menguasai dan menaklukan bumi!!! Isn't it amazing?

Dia begitu detail memperhatikan segalanya. Our super big Daddy menciptakan dunia untuk kita. Dia menciptakan segalanya supaya kita bisa menikmatinya bersama Dia. Dia bahkan mengasihi kita, sebelum kita diciptakan!!!

Ke-detailan Dia tidak berhenti disana. Bahkan setelah manusia jatuh dalam dosa, Dia tetap adalah Tuhan yang sangat detail.


Alasa kenapa Dia sampai mau jadi manusia:
Since the children are made of flesh and blood, it’s logical that the Savior took on flesh and blood in order to rescue them by his death. By embracing death, taking it into himself, he destroyed the Devil’s hold on death and freed all who cower through life, scared to death of death. Hebrews 2:14-15 MSG
1. Karena kita adalah manusia yang terdiri dari darah dan daging, maka Dia juga dilahirkan sebagai manusia, supaya Dia juga dapat mati, dan dengan kematianNya, dia mematahkan kuasa maut. 

It’s obvious, of course, that he didn’t go to all this trouble for angels. It was for people like us, children of Abraham. That’s why he had to enter into every DETAIL of human life. Then, when he came before God as high priest to get rid of the people’s sins, he would have already experienced it all himself—all the pain, all the testing—and would be able to help where help was needed. Hebrews 2:16-18 MSG
2. Bahkan sangat jelas di ayat itu tertulis, Dia tidak masuk kedalam semua masalah ini, untuk malaikat. Dia khusus melakukannya untuk kita. Dengan segala Ke-detailan-Nya, Dia masuk ke dalam kehidupan manusia, supaya Dia dapat merasakan apa yang kita rasakan. Kesakitan-kesakitan kita, rasa tertolak, rasa tidak diterima, rasa tidak berharga.. dan tujuannya cuma satu, supaya Dia dapat membantu kita disaat kita berada di posisi itu. 

Hei!!!
Dia melakukan itu semua hanya untuk kita! Udah kita yang ngelakuin kesalahan, Dia yang fix it.. dan tidak sampai disana. Dia do the extra mile, Dia willing mau bantu kita saat kita butuh bantuan bahkan Dia menjanjikan kita berkat-berkat abraham!


HOW HE LOVES US SO MUCH!

Saat kalian tahu ini, saat kalian mengerti God is crazy in love with us, Kalian akan melihat kehidupanmu dengan cara pandang yang sangat berbeda. Di tengah-tengah kehidupan kalian, berhentilah sejenak. Rasakan kasihNya yang memelukmu erat. Terimalah cintaNya yang tidak terbatas.

Ya, kamu dicintai.. bahkan ketika kamu tidak bisa mencintai dirimu sendiri. 

Bukan kamu yang memberikan hidupmu untuk Dia, tapi Dia yang memberikan hidupNya untukmu!
Maukah kamu membiarkan Dia untuk ambil alih hidupmu? Pilihan ada ditanganmu. Dan percayalah, kehidupanmu tidak akan sama lagi saat kamu membiarkanNya untuk memegang kendali atas kehidupanmu, dan terobosan demi terobosan pasti akan terjadi!

Be blessed! 
Wrote by Narita Vania Constantia


Ketika menulis adalah rajutan
Dengan tali temali yang jenaka
Akan kupetik bingkai kehidupan
Dan kuukir namaMu disana..

Ya..
Nama yang menghiasi langit nan elok
Nama yang membuatku mengerti,
Mengapa aku dicintai..
Nama yang menyejukan degup waktu
Nama yang memberikanku alunan terindah..

Aku..
Jatuh..
Cinta..

Mungkin ini percikan terindah dari halaman hidupku
Mengetahui bahwa Dirinya mencintaiku
Melebihi hamparan semesta..
Membuatku tertegun..
Mengapa? 
Hanya itu gemaku..

"Aku mencintaimu karena Aku mencintaimu"
Hanya itu yang terus berdendang dalam batinku
Dan rajutan ini..
Akan kusimpan dalam detakku
Selamanya.




Wrote by Narita Vania Constantia


Pernahkah kalian melewati waktu-waktu yang begitu menggembirakan, sehingga kalian berharap moment itu tidak pernah berakhir?

Kalau kalian pernah, berarti kalian normal!!!

Yepz, semua orang mendambakan kebahagiaan, dan ini adalah impian semua orang yang tidak terelakkan. Pencarian demi pencarian terus dilakukan. Dari hal yang positif, bahkan sampai hal-hal yang sebenarnya mungkin mereka sesali di kemudian hari. Kalau ditanya. jawabannya bisa dibilang seragam "saya pikir, hal itu dapat membuat saya bahagia".

kebahagiaan? apa itu bahagia? sehingga seluruh dunia berusaha mencarinya dan bisa dibilang berusaha menciptakannya?


Kekayaan?
Adolf Merckle, orang terkaya di Jerman menabrakan tubuhnya ke kereta api.   

Popularitas?
Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA minum obat tidur hingga over dosis. 

Kekuasaan?
Getulio Vargas, presiden Brazil menembak jantungnya sendiri. 

Kecantikan?
Marilyn Monroe, artis cantik dari USA meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.


Lantas.. kalau itu semua bukan sumber dari kebahagiaan, apa itu kebahagiaan sesungguhnya?

Well.. ada banyak sekali definisi "Bahagia".. setiap orang punya cerita dan pandangannya sendiri tentang arti dari kebahagiaan.. namun, buatku bahagia itu adalah..


When you are at the end of your rope. 
With less of you, and more of God..

When you are content with just who you are, no more, no less. 
That's the moment you find yourselves proud owners of everything that can not be bought.

When you have worked up a good appetite for God. 
He's food and drink in the best meal you'll ever eat. 

When you care.
At the moment of being 'care-full', you find yourselves cared for.

When you are being loved
by the Creator of all


Pada akhirnya aku belajar bahwa kebahagiaan bukan tentang APA yang aku miliki. tetapi SIAPA yang aku miliki. Ketika aku memiliki Dia, sang sumber kebahagiaan itu sendiri, maka kebahagiaan akan terus mengalir seumpama mata air yang takkan pernah kering. 


Wrote by Narita Vania Constantia


Semalam..
Langkah rintik hujan
Mengawali malamku..

Semalam jua..
Celoteh riangmu 
Membuatku terpingkal..

Apakah kau tau?
Bahwa petir dan kilat ikut menyaksikannya?
Aku berharap
Malam ini sang Canopus mewarnai langit
Namun apa daya?
Lanuarius datang
Dan tak dapat terhindarkan..

Aku jadi ingat kisah troya
Ketika Akhaia menyerangnya
Begitu juga kisah Aristides

Entah, dari mana tepatnya
Namun cahayanya mampu
Menyunggingkan senyum diwajahku.

Terlepas dari itu..
Aku merindukanmu..
Melebihi bintang-bintang itu.


* Canopus : bintang paling pada bulan desember tanggal 28-29
   Lanuarius : bulan januari (latin)
   


Wrote by Narita Vania Constantia


Ketika Perianthium membangunkanku
Nektar Sedang bercengkrama dengan siluet matahari
Aku disana
Melihatmu dari alam jenaka
Sekelebat aku tersenyum
Riang karena kau datang

Nyanyian alam tak mampu menghentikanku
Untuk berdendang bersamamu
1 petik
2 petik
Aku memutar - mutar 
Mengibaskan Corolla-ku
Sang angin seakan mengikuti iramaku
Memberikanku sentuhan lembutnya..

Aku bahagia
Seperti sang peri keluar dari bivalvia-nya
Menghirup alunan embun
Dalam eksotis pagi
Menyatu
Dalam guratan sang pencipta



* Perianthium = perhiasan bunga
   Corolla = mahkota bunga
   Bivalvia = sepasang cangkang

Wrote by Narita Vania Constantia
@flyover kasablanca
Flyover Casablanka

Minggu pagi kemarin ini seperti biasa aku sangat menikmati perjalanku. Waktu baru menunjukan jam 6.15 ketika aku berada di atas flyover Casablanka. Tercengang dengan karyaNya. Pantulan sinar matahari dari balik awan membuatku ingin membuka kaca sejenak. Angin semilir seakan memelukku. Dan aku mulai mengarahkan kamera seakan tidak ingin kehilangan moment itu.

Disanalah.. dengan tidak sengaja aku membidik "light stand".. dan Roh Kudus mengajariku banyak hal. Malam itu aku membuka ayat yang menceritakan bagaimana supaya kita bisa menjadi terang.. Bunyinya seperti ini..

Matius 5:15-16 (TB) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Saat aku membaca ayat ini, yang terlintas dipikiranku adalah:
"Aku harus jadi orang yang lebih baik lagi"
"Aku harus lebih sabar lagi"..
"Aku harus excellent dengan apa yang aku lakukan"..
"Aku harus abcde.."
Kita bisa membuat list ini jauh semakin panjang.

Ayat ini seakan mengatakan, kita melakukan perbuatan baik (our efforts) supaya orang bisa melihat apa yang kita lakukan dan mereka bisa memuliakan Bapa kita.

No, no, no..
Aku bukan mengatakan kalau itu salah, tapi ada hal yang lebih mendasar dari itu..

Sampai aku membaca versi The Message..

Matthew 5:14-16 (MSG) “Here’s another way to put it: You’re here to be light, bringing out the God-colors in the world. God is not a secret to be kept. We’re going public with this, as public as a city on a hill. If I make you light-bearers, you don’t think I’m going to hide you under a bucket, do you? I’m putting you on a light stand. Now that I’ve put you there on a hilltop, on a light stand—shine! Keep open house; be generous with your lives. By opening up to others, you’ll prompt people to open up with God, this generous Father in heaven.

Coba kita sama-sama perhatikan kalimatnya..

"If I make you light-bearers"

Pertanyaannya, siapa yang menjadikan kita "light-bearers"?
Jelas bukan diri kita sendiri. Bukan our own efforts. Tapi Yesus sendiri yang menjadikan kita si "pembawa cahaya".

"I’m putting you on a light stand. Now that I’ve put you there on a hilltop, on a light stand—shine!"
Setelah Dia menjadikan kita si "pembawa cahaya", Dia meletakkan kita "on a light stand".. jadi posisi kita bukan dibawah.. bukan dibalik gantang apalagi dikolong tempat tidur. Hehe..

Supaya lampu dapat menyinari sekelilingnya, lampu itu perlu diletakkan ditempat yang cukup tinggi. Bahkan melebihi itu.. Dia meletakkan kita "on a hilltop"!!! Wowww.. can you imagine that? Dia membawa kita naik sampai ke bukit? Nooo.. Dia membawa kita sampai ke PUNCAK bukit dan itu artinya posisi kita di paling atas!

Lalu ayat itu berlanjut.. Dia meminta kita untuk "Shine". Jadi tugas kita cuma "shine". Lampu baru bisa nyala atau bercahaya jika ada sumbernya. Saat sumbernya mati, maka lampu itu akan mati, begitu juga sebaliknya.. Dan "Sumber" yang kita punya itu gak pernah mati dan gak bisa mati! He has conquered the grave, He is our alpha and omega. He is the King of Kings yang kerajaannya gak terbatas ruang dan waktu.

Jadi bersinar tidaknya kita, semua tergantung dari si "Sumber" itu. Dia gak minta kita untuk berusaha keras menjadi bersinar. Dia gak memberikan kita list bagaimana supaya kita bisa bersinar.
As simple as the light connects to the source.. bang!! Naturally kita akan menyala dengan sendirinya.

"be generous with your lives. By opening up to others, you’ll prompt people to open up with God, this generous Father in heaven."
I love how this verse goes on.. Ayat ini gak meminta kita untuk "be generous" dulu baru Dia menjadikan kita "light-bearers". Tapi sebaliknya.. Dia menjadikan kita "light-bearers" terlebih dahulu.

Dengan kata lain.. Dia tidak meminta kita untuk menjadi terang tanpa menyupply terang itu sendiri. He is our source! dan ketika kita sudah bersinar, secara otomatis kita akan menerangi sekeliling kita.
So, being generous is not a must.. but because it is our basic nature.

be blessed!
Wrote by Narita Vania Constantia

Ketika bingkai menjadi genggaman terakhir
Akankah sang pelukis menorehkan lagi tintanya?
atau barangkali..
Ia sudah lupa..
Dimana meletakkan kuasnya?

Sesekali lonceng waktu berdetik
Berharap ia kembali..
Kembali menelusuri jalan-jalan setapak
Kembali bermain dengan hijaunya daun
Gemericik angin semilir..
Hiruk pikuk langit..

Namun..
Ia tak bergeming
Bingkai itu teronggok
Tintanya menetes dalam diam
Kuasnya berdiri membeku 
Kucoba membacanya
dan aku tak mengerti!

ahh..
Bangunlah..
Musim semi sebentar lagi..
Bermainlah bersama siluet senja
Nyanyikan melodi surga untukku..

PS: sang Imaji
Wrote by Narita Vania Constantia
Older Posts Home

Hi! I'm Narita

Narita Vania Constantia

God's Masterpiece

Popular Posts

  • It Is Finished!
    Apa itu kasih karunia? "Sesuatu yang tidak layak kita terima, tapi kita menerimanya".. Ya, itu adalah sepenggal dari pel...
  • God Loves You, No More No Less!
    I am amazed by this statement. "Ketika malaikat jatuh, Dia membuangnya, ketika manusia jatuh, Dia mengejarnya. -Ps Chris Manusama ...
  • Sew in Love
    Ketika menulis adalah rajutan Dengan tali temali yang jenaka Akan kupetik bingkai kehidupan Dan kuukir namaMu disana.. Ya.....
  • Love Letter
    My Dear.. Aku mencintaimu! Mungkin kamu bosan mendengarnya.. Entah, sudah ribuan kali aku mengatakannya kepadamu. bahkan surat-...
  • Kebahagiaan
    Pernahkah kalian melewati waktu-waktu yang begitu menggembirakan, sehingga kalian berharap moment itu tidak pernah berakhir? Kalau kal...

Lastest Post

Tags

Christmas Fairy Faith Good Friday Grace Grateful Honor Hope Jesus Letter Love Mom My Random Thoughts My Story Peace Photo Editing Playlist Poem Pulau Seribu Rest Sermon Valentine Wise Woman
Powered by Blogger.

More Post by Narita

  • ▼  2016 (3)
    • ▼  July (1)
      • God Loves You, No More No Less!
    • ►  March (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2013 (8)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (1)
    • ►  October (6)
    • ►  September (3)
    • ►  August (5)
    • ►  July (12)
    • ►  June (22)

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 Pièce De Résistance. Designed by OddThemes & Blogger Templates