Lunas


Duduk..
Berdiri..
Termangu..
Memberikan efek kegelisahan berlebih..
Menghitung detak jantungnya sendiri..
atau barangkali..
detik-detik yang tak bisa berkompromi..

Sesekali menegadah..
Menghitung debu..
atau apalah..

satu.. dua.. tiga..
Derap langkah menghampiri.
Bilir-bulir keringat membasahi..
"tidak akan lagi kulakukan hal itu, sekali kali tidak".. katanya pada diri sendiri..

Penyesalan?..
itu yang tersirat sangat jelas dimatanya..
namun..
apa boleh buat?..
Hukuman tetap saja hukuman..
Harus dijalankan..
Itu prinsip!

***

"Kau bebas" 
"Apa?? aku bebas" katanya tak percaya..
"Ya, kau bebas" kata suara itu penuh keyakinan..
"kenapa?" nampak jelas keraguan disana..
"Karena sudah lunas kubayar"..

***

Tampak disana ribuan mata memandang..
Pandangan penuh iri..
Bebas? Lunas?
Sebegitu mudahkah mendapatkan pengampunan?


Ya, itulah Kasih Karunia.. banyak orang sulit mengerti, karena kasih karunia diberikan secara cuma-cuma.. tapi ketahuilah satu hal:
Luk 7:47 Sungguh: kasihnya yang besar itu menunjukkan bahwa dosanya yang banyak sudah diampuni! Kalau orang diampuni sedikit, ia akan mengasihi sedikit juga." 
Rasa syukur seseorang sebanding dengan pengalamannya dalam menerima kasih karunia..
Jadi, jangan pernah sia-siakan Kasih Karunia yang sudah Dia berikan.. bangunlah hubungan yang intim denganNya.. dan banyaklah berbuat kasih.. bukan supaya Tuhan mengasihi kita, tapi karena Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita..

Share:

0 comments