God's Kindness


Yeah, sama seperti bulan-bulan lalu, i'm so excited.. Soalnya a whole month akan membahas mengenai "God's Kindness".. Kali ini dibawakan oleh Ps. Ian Vail.. let's check it out!!

Roma 4:16-25 dan akan kita fokuskan pada pasal 18 dan 19 yang berbunyi..
4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

Perhatikan pada pasal 19, disana dengan jelas dikatakan kalau iman Abraham tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah.. Hei? apa benar seperti itu? adakah sesuatu yang salah dengan kalimat itu??

Siapa bilang kalau iman Abraham tidak pernah turun naik? siapa bilang kalau iman Abraham tidak pernah lemah? 

Bukti bahwa iman Abraham naik dan turun..
  1. Saat Tuhan meminta Abraham untuk meninggalkan negerinya, dan ia bertemu dengan raja Firaun, apa yang ia lakukan? ia mengatakan pada Sarai untuk mengaku kalau dirinya bukanlah istrinya.. Apa yang ia takuti? Abraham takut kalau ia dibunuh..
  2. Saat Tuhan berkata kalau Sarah akan melahirkan anak dimasa tuanya dan Abraham menertawakannya. Oh ya, nama Ishak berasal dari bahasa ibrani  (yitskhaq) yang artinya "he laugh", disini dijelaskan kalau subjeknya adalah "he" bukan "she", yang artinya, pada saat itu Abraham yang menertawakan terlebih dahulu rencana Tuhan (baca Kejadian 17) baru setelah itu, istrinya, Sarah (baca Kejadian 18) Bisa dibayangkan setiap kali Abraham memanggil nama "Ishak", Abraham selalu mengingat saat-saat itu. 

Apakah Paulus berarti salah menuliskannya? 
Sebagai tambahan informasi, pada umur 13 tahun, Paulus sudah menghafal kitab "Torah" (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan).. itu berarti tidak mungkin kalau Paulus tidak mengetahui cerita kehidupan Abraham. 

Lalu kenapa? 
Roma 2:4  Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Ya, Paulus sangat mengerti akan kemurahan Tuhan. Paulus mengerti kalau semua yang Abraham lakukan sudah dilindungi oleh "God's Kindness". Kisah hidup Abraham sudah dirubah oleh Tuhan.. sama seperti kita, Tuhan mengabaikan kesalahan-kesalahan kita dan Tuhan sudah mengetahui akhir kehidupan kita, yaitu penebusan yang sudah Yesus lakukan sudah membenarkan kita.. (Roma 5:9a)  "Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya,"

Jadi, yakinlah kalau kasih karuniaNya selalu cukup untuk kita.. 

Share:

0 comments