Love vs Law


Beberapa hari ini aku mendeklarasikan diri sebagai pengamat.. Bukan dengan sengaja bener-bener take time buat mengamat sih.. Tapi karena aku emang suka mengamati banyak hal.. Ternyata ketika aku belajar mengamati, banyak hal-hal simple namun penuh arti, yang bisa aku pelajari..

Kemarin ini aku sempet mengamati orang-orang yang berbeda keyakinan denganku.. Aku juga gak mau mengkotak-kotakan agama.. Karena aku meyakini bahwa apa yang kupercaya itu melebihi suatu agama manapun.. Aku suka cara Tuhan menunjukan diriNya sebagai sahabat dan Bapa yang artinya Ia mementingkan suatu hubungan melebihi dari suatu agama..
Ketika aku belajar tentang agama, yang aku dapatkan biasanya bahwa agama lebih menekankan "keharusan.." Aku harus seperti ini, aku harus seperti itu.. Aku harus berbuat ini supaya masuk surga, aku harus menaati itu supaya hidupnya tentram..

Dimana kata "keharusan" itu menjadi sesuatu yang sakral.. Seolah-olah Tuhan sebegitu menakutkannya.. dan kata "keharusan" itu berhasil memberikan efek "ketakutan"..
Akibatnya, tanpa mereka sadari, mereka menjalankan keyakinannya bukan karena mereka mencintai allahnya, tapi karena mereka takut "kurang suci" untuk dapat masuk ke surga..

Dan akhirnya.. Keluhan demi keluhan terucap.. Coba bayangkan perasaan Tuhan mendengar anak-anakNya seakan seperti "terpaksa" dalam menjalankan ibadahnya..

Aku bersyukur bahwa belakangan ini aku belajar banyak hal tentang suatu hubungan.. Aku jadi tau kalo yang Tuhan inginkan itu melebihi kata "keharusan".. Dulu aku takut berbuat dosa karena takut Tuhan marah, tapi saat ini pandanganmu berubah, aku tidak berbuat dosa bukan karena aku takut, tapi karena aku mengasihi Dia dan aku tidak mau membuat Dia sedih..

Sungguh hubungan yang indah bukan, bila kita bisa memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Memandang dari cara "kasih" memandang, bukan dari cara "hukum" memandang..

Sadarilah, bahwa saat ini kehidupan kita dibangun dari kasih yg sempurna.. Karena tidak ada seorgpun yang bisa menjalankan hukum dengan sempurna.. Dan untuk itulah Yesus datang, yaitu untuk menggenapi hukum taurat.. (Mat 5:17)

Share:

0 comments