L-O-V-E


"Apa sih yang membuat kamu mencintaiku?"...

Pertanyaan ini seringkali terdengar terutama saat orang-orang sedang jatuh cinta.. dan gak ada yang salah dengan pertanyaan ini..

Kemudian jawabanpun beragam...
Karena.. kamu baik..
Karena.. kamu pengertian..
Karena.. kamu romantis..
Karena.. kamu mencintaiku juga..

Dan, perhatikan.. "There is always a reason to love someone".. Pertanyaan selanjutnya, kalo dia udah gak baik, kalau dia udah gak pengertian, kalau dia udah gak seromantis dulu, kalo dia tidak mencintaimu lagi, apakah kadarmu berkurang? Apa kamu masih bisa mencintainya seperti awal kalian mencintai?

"Wogh.. itu sih tunggu dulu.. pikir-pikir dulu yaaa"..
Mungkin itu jawaban kebanyakan dari kita.

Kenapa?
Karena kita sebagai manusia mengharapkan sesuatu yang bisa menguntungkan kita juga.. Simbiosis mutualisme lah bahasa biologinya..

Lantas, apa yang salah dengan itu?

TIDAK ADA!! benar sekali, tidak ada yang salah dengan itu..

Tapi, dari sini kita bisa belajar, kasih manusia itu terbatas teman. Beda banget deh sama kasih Tuhan. Coba bayangin kalo Tuhan mencintai kita mood-moodan..

Kalo kita lagi berusaha bersikap baik sama Tuhan (walau semua manusia gak ada yang baik sebenarnya), Tuhan baik sama kita, kalo kita lagi kecewa sama Tuhan, Tuhan juga kecewa sama kita dan kadar sayangnya ke kita berkurang. Kalo kita lagi menjauh dari Tuhan, Tuhan juga menjauh dari kita.. apa seperti itu?

A BIG NO!!
"Tidak ada satu halpun yang bisa membuat Tuhan untuk mengasihi kita lebih lagi dan tidak ada satu halpun yang bisa membuat Tuhan mengurangi kasihnya untuk kita.."..
Kenapa?
Karena cinta Tuhan itu murni banget. Sanking murninya, Ia tidak pernah merasa tersakiti dan Ia tidak mengharapkan apa-apa dari kita. Tuhan mencintai kita dengan kapasitas yang maksimal. Gak ada siapapun juga yang bisa melebihinya.

Pertanyaannya sekarang, Apakah masih ada keraguan dihatimu? Apakah engkau masih takut menyerahkan seluruh hatimu kepadanNya?

Seperti pemazmur bilang "Tuhan dekat kepada orang-orang yang patah hati dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.." (Mazmur 1:18)

Percayalah, there is no more condemnation!! be blessed :)

Share:

0 comments