Poros


Berkelana
Bersenda gurau
Dalam gaung malam..

Memetakan lamunan
Berkibaskan bayang dan gerik,
Berderai dalam kerlipnya hitam pekat.

Seandainya, sang detik berlaju..
Aku bisa melihat "nya" lebih cepat
Akan kusimpan segenggam cahaya..
Yang takkan pernah pudar,
Hingga waktu menemukan porosnya.


PS: kenyataan membantuku berpijak!

Share:

0 comments