Tak Terkatakan



Ku ingat saat-saat itu. Dimana dunia hanya AKU. Kau disana, muncul dengan cara yang tak terduga dan berakhir dengan tak terduga. Begitu cepat.. Hingga aku tak sempat mengucapkan "selamat tinggal". Kupikir, kita masih bisa berjumpa.. Kupikir, kita masih mampu menghabiskan waktu ribuan tahun lagi untuk bertemu disaat-saat yang "ditentukan".

Namun kau pergi begitu cepat.. Meninggalkan bayangan yang tak akan pernah hilang dalam ingatanku. Sejujurnya aku menyesal.. Menyesal karena tidak sempat berceloteh riang denganmu, menyesal karena "tertawa" begitu berat bagiku. Seandainya aku tahu lebih lekas..

Saat itu aku ingat, kau berusaha melindungiku. Mungkin hal sederhana.. Namun aku mengingat dengan jelas semuanya.. Saat kita berbincang diantara gemericiknya angin pantai dengan ucapan ringan tak penting.. Apakah kau juga mengingatnya?

Bagiku, kau selalu hidup. Karena kau belum benar-benar mengatakan salam perpisahan untukku!! Aku benci kala aku menitikkan air mata perpisahan. Aku benci saat melihatmu tak berdaya.. Aku benci saat "kenangan" tak bisa benar-benar membawamu kembali.


PS: aku kehabisan kata-kata. Dengarkanlah apa yang tak terkatakan.


Share:

0 comments