Perfect?


Yeah, sepanjang bulan ini kita akan membahas mengenai Buah Roh.. dan kali ini, dibawakan oleh Kenny Goh..

Gal 5: 22-23 berisi ke 9 sifat dari buah roh.. dimana kita tau kalau buah roh itu cuma ada satu, yaitu Roh Kudus itu sendiri.. 
5:22 But the fruit of the Spirit is love, joy, peace, patience, kindness, goodness, faithfulness, 
5:23 gentleness and self-control. Against such things there is no law.

Ada berapa banyak dari kita yang "Try very hard" untuk menerapkan kesembilan sifat buah roh itu, tapi yang ada kita malah seringkali gagal. Misalnya kita lagi mau belajar untuk lebih sabar.. saat dijalan lagi nyetir dan diserobot orang, kita berusaha nahan diri untuk gak marah-marah, kita tahan-tahan setengah mati.. emang mungkin akhirnya kita berhasil untuk gak marahin orang itu, tapi kita mengumpat sendiri dimobil.. dan akhirnya kita gagal lagi untuk bersabar.. 

Ketahulah kalau buah adalah hasil/konsekuensi dari apa yang kita kerjakan.. 

Gal 2:16 (MSG)
We Jews know that we have no advantage of birth over "non-Jewish sinners." We know very well that we are not set right with God by rule-keeping but only through personal faith in Jesus Christ. How do we know? We tried it—and we had the best system of rules the world has ever seen! Convinced that no human being can please God by self-improvement, we believed in Jesus as the Messiah so that we might be set right before God by trusting in the Messiah, not by trying to be good.

Kalau kita baca Galatia 2:16, sangat jelas dituliskan kalau kita dibenarkan hanya karena iman percaya kita. Mengapa? karena di perjanjian lama "we had the best system of rules the world has ever seen".. disini sangat jelas, bahwa ke 10 hukum taurat itu adalah hukum terbaik didunia.. dengan 10 hukum aja, jika dipecah-pecah lagi, ada lebih dari 700 hukum lainnya. 

Contohnya: ada larangan hari sabat, tidak boleh bekerja dan angkut barang berat, nah jadi untuk "angkut barang" pun ada maksimal beratnya, kalau lebih dari berat yang ditetapkan, maka orang Israel sudah dianggap dosa. Begitulah kerja hukum taurat dan makanya gak ada seorangpun yang sanggup melaksanakan hukum taurat. 

Ada berapa banyak dari kita berusaha membeli berbagai buku "self improvement" atau "pengembangan diri".. kita berusaha untuk merubah sifat-sifat buruk kita.. padahal, dialkitab ditulis.. "no human being can please God by self-improvement".. wow.. sangat mengejutkan.. 

Mat 5:48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." 

Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 

Hei, Tuhan gak mau kita cuma sekedar "lebih baik".. standard Tuhan tuh jauh lebih tinggi.. Tuhan mau kita sama seperti diriNya.. "sempurna".. 

mengapa?

Karena untuk sekedar "lebih baik" tidak perlu kekeristenan.. agama lain semuanya mengajarkan untuk hidup lebih baik lagi.. tapi untuk menuju "kesempurnaan" dibutuhkan Yesus..

Yoh 15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Disini dikatakan kalau ranting yang tidak berbuah akan "dipotongNya".. apakah menurut kalian Tuhan keras banget mendidik kita, gak berbuah langsung dipotong? 

Sebenernya terjemahan Indonesia tidak tepat untuk mengambarkan Yoh 15:2 ini.. karena menurut bahasa aslinya, yaitu bahasa Ibrani, tidak ada kata "dipotong".. tapi..

αἴρω (airō) = ah'ee-ro, yang artinya "to lift"
Karena, ada dua alasan, mengapa ranting bisa tidak berbuah.. 
  1. Ketutupan ranting atasnya
  2. Ranting itu tumbuh ke bawah
Untuk itu, ranting itu hanya perlu "diangkat" ke atas.. begitu juga kita.. percayalah kalau "He will lift you up". Setiap kali kita merasa udah gagal ngelakuin buah roh, percayalah kalau kasih karunianya selalu mengangkat kita kembali. 

1 Yoh 4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah..

Hasil dari buah roh itu sifatnya adalah "relational", untuk itu prosesnya juga harus "relational"..

kalau kita mengenal seseorang sangat dekat, otomatis kita akan..
  1. Kenal karakter, kepribadiannya dan tingkah lakunya
  2. Mengenal kisah hidup dan riwatnya
  3. Mengenal keinginan, hasrat dan impian seseorang
begitu juga dengan hubungan kita dengan Tuhan.., lalu setelah kita mengenal seseorang dan kita menemukan ada banyak hal-hal positif dalam dirinya.. maka secara otomatis kita akan..
  1. menghormati (honor) = manifest respect
  2. mengasihi
Perubahan sejati tidak terjadi saat kita notice.. dan mujiat terbesar manusia adalah saat hatinya berubah..

Saat kita berusaha untuk mengenal Dia lebih lagi, fokus hanya kepadaNya, membina hubungan denganNya, membaca alkitab karena kita haus dan lapar akan firmanNya, secara otomatis, alkitab itu akan seperti cermin yang memantulkan kebaikan-kebaikan Tuhan dan itulah yang membuat kita berubah tanpa kita sadari.. 

2 Kor 3:18
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 


Have a blessed day!

Share:

2 comments