Pièce De Résistance

Different but Unique | Greatly blessed | Highly Favored | Deeply Loved |™


Diam dalam sirena kepekakan..
Bukan berarti aku tak mengerti..
Bukan juga karena aku tak ambil pusing..
Namun..
Aku muak..
Sudah berapa banyak sang provokasi?
Logika jenius..
Promotor pasar kaget..
Atau apalah itu..
Keadilan yang sama sekali tidak berbudi..!!

Konspirator itu bak dongeng kancil..
Cekatan..
Lincah..
Cuma satu kekurangannya..
Kancil tinggal di bumi..
Bumi punya gravitasi.. !!

Entah..
Kemana alam sadar membawanya..
Inisial "keji" terpatri..
dan lucunya mereka bangga..
Manipulasi santapannya..
Legit memang..
Tapi biadab..

Ahh, sudahlah..
Lelah..
Lebih baik aku berbenah diri..
dan merengkuh satu akhlak..
Aku bukan mereka..
Titik
Wrote by Narita Vania Constantia

Biru..
Beku..
"Sampai kapan?"
"Aku tak tau.."
"Apa kau menikmatinya?"
"Tentu saja... sudah lama seperti ini"

Bak lukisan beku Austfonna..
Dingin seakan terluka..
Walau akhirnya perlahan menyusut jua..
Mungkin suatu saat nanti..
Aku tak tau..
Seribu tahun lagi..
Sejuta tahun lagi..
Lihat saja nanti.

Lucunya..
Euforia itu mengelitikku..
Aku toh bisa mengalihkannya..
Bahkan bisa dibilang "BERHASIL"
Mungkin tak lama..
Tapi aku bisa..

Sampai hari ini..
Sejujurnya sih..
Aku berharap kala cepat beregenerasi..
Sehingga aku tak perlu seperti seonggok nafas tak berjiwa..
...yang berlindung bak anomali sang kutub.

*Es Austfonna terletak di Nordaustlandet kepulauan Svalbard, Norwegia. (es berbentuk wajah orang sedang menangis)
Wrote by Narita Vania Constantia

Sunyi..
Menyatu dalam koreografi malam
Siluet bercengkrama 
Memainkan bidik-bidik cahaya..
Memantul dari pekatnya malam..
Sinar rembulan..

Gelap..
Hitam..
Menanti datangnya sinar..
Mengayunkan langkah..
Setapak demi setapak..
Takut kalau-kalau tak imbang..

Sesekali biduan malam menyanyi..
Entah sudah dendang keberapa..
Baitnya tak tampak lagi..
Karena sudah melekat dalam jiwa..

Ahh..
Cepatlah..
Aku hanya ingin sinar itu..
Sinar yang mampu membuatku berlaga..
dan mengecap..
Indahnya malam..

Wrote by Narita Vania Constantia
  

Bauran antara mimpi dan kenyataan
Penghubung ruang dan waktu
Garis-garis transparan..
Bingkai menggradasikan dinding kanvas
Penyatuan goresan klasik kehidupan
***
Aku ingat hari itu.. ditengah nyanyian surga yang terbulir ditelingaku.. Aku terbangun dari mimpi indahku dengan settingan bingkai dunia. Sentuhan kuasnya membuatku menyadari kalau aku sangat beruntung.. Kusibakkan rambutku, aliran jiwa berdentang..

Rupa-rupanya kau disana.. ahhh.. benar saja, kau disana. Masuk dalam plot nafasku. Kau begitu indah. Kau adalah lukisan terindah.. Bisa dibilang, kau adalah replika kehangatan matahari..

Sesekali rudbeckia fulgida memainkan kelopaknya. Menari-nari dihamparan hijau tak terbatas..
Bebas..
Lepas..
Tak ada yang menghentikannya..

Aku berharap...
Sama seperti bisikan ruang dan waktu..

"the best way to make your dreams come true is to wake up"

I will, bisikku..
Yaa.. aku akan bangun dari alur terindahku dan menciptakan sketsaku sendiri..
***
Bauran antara mimpi dan kenyataan
Penghubung ruang dan waktu
Garis-garis transparan..
Bingkai menggradasikan dinding kanvas
Penyatuan goresan klasik kehidupan
Wrote by Narita Vania Constantia

Budak-budak dunia
Menyerukan Hakekatnya
Entah apa maksud dari hentakannya..
Katanya, dunia adalah miliknya..

Mereka menerjang..
Mereka menyeruak..
Tawa bisu membahana..
Seakan puas namun hampa..

Nampaknya kuat..
Nampaknya riang..
Nampaknya eksistensinya nyata..

Tapi...

Telitilah sampai lapisan inti..
Resapi isyarat tak nampak..

Mengertilah,
Mereka..
Hanya..
Ingin..

Dicintai..
Wrote by Narita Vania Constantia


VIVAnews - Pendiri Apple Inc, Steve Jobs, meninggal dunia di usia 56 tahun. Mantan CEO Apple yang dikenang sebagai salah satu CEO terbaik Amerika ini meninggal pada Rabu 5 Oktober 2011 setelah bertahun-tahun berperang melawan penyakit kanker dan sejumlah problem kesehatannya. Jobs yang telah lama bergulat dengan Kanker Pankreas merupakan nyawa dan ruh bagi perusahaan yang menandingi Exxon Mobil sebagai perusahaan paling berharga di Amerika Serikat.

KOMPAS.com — Salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, meninggal dunia tak lama setelah ia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Apple merupakan perusahaan teknologi yang mempunyai kapitalisasi pasar terbesar setelah menggulingkan Microsoft pada tahun 1999. Berdasarkan FactSet Research pada penutupan Jumat (30/9/2011), nilai pasar Apple mencapai 362 miliar dollar AS. Peringkat kedua adalah IBM dengan 208,84 miliar dollar AS, serta Microsoft sebesar 208,54 miliar dollar AS.

***
"Steeevvveee joobbbsss mattteee.."
*bbm pertama dari temenku pagi tadi.. Awalna aku masi gak mudeng, tapi setelah melihat status bbm yang laen, aku baru nyadar kalo STEVE JOBS bener-bener meninggal.. Dan seketika itu juga ada kesedihan yang mendalam..

Walau aku gak kenal Steve Jobs secara personal.. Tapi pengaruhnya memberikan dampak yang sangat besar bagi teknologi dunia.. Bisa kebayang ada berapa juta manusia yang menggunakan teknologinya? Semua orang tertolong dan dimudahkan.. That's awesome..

Lagi-lagi ini membuat aku berpikir.. "Apa yang sudah aku lakukan bagi bangsa ini", kontribusi apa yang bisa aku sumbangkan bagi negara? Sedikit-sedikit kita mengeluh, kehilangan harapan dan bahkan terlontar..

"kenapa gue lahir di Indonesia?
"Seandainya gue bukan orang Indonesia.."
"Indonesia bikin malu, korup mulu.."
"Gue mau pindah kewarganegaraan aja deh.."


Guess what? Justru disinilah tugas kita.. "Membuat perbedaan".. Masi banyak banget yang bisa kita lakukan untuk bangsa ini.. Berhentilah untuk mengeluhkan moral bangsa.. Dan start doing something for this nation.. Tuhan perlu kita-kita untuk memulai.. Negara ini gak akan berubah hanya dengan protes dan demo..

Waktu jaman SMU aku pernah baca satu buku dan ditulis dengan jelas kalimat ini..

Ketika kita lahir, kita menangis dan dunia tersenyum. Hiduplah sedemikian rupa sehingga saat kita meninggal nanti, kita tersenyum dan dunia menangis..

Wow..
Tuhan mau kita mempunyai kehidupan seperti ini.. Setiap dari kita adalah mercu suarNya.. sehingga saat orang-orang melihat kita, mereka bisa melihat kemuliaan Tuhan melalui kita.. Masi inget jaman Yusuf? waktu itu Potifar bukan orang percaya. Dia adalah seorang mesir yang menyembah berhala.. tetapi ketika "The manifested presence of the Lord shone gloriously through the work of Joseph's hands, even this unbelieving heathen could see the tangible results of the Lord's special anointing, power and blessing upon Joseph's life. Potiphar marveled and could not but acknowledge that the Lord was with Joseph and that the Lord made all he did to prosper in his hands." -Joseph Prince

Hidup ini terlalu singkat kalau kita hanya sibuk untuk diri kita sendiri.. Ada mimpi besar yang sudah Tuhan taruh dalam genggamanmu.. Let's make it come true by doing your passion..

dan.. ini juga akan menjadi PR-ku selanjutnya.. Doaku hari ini.. "God, i wanna be the next Steve jobs".. How about you? gak usah yang muluk-muluk dulu.. coba mulai dari lingkungan sekitar kita aja kok.. dan suatu saat nanti kita akan amaze karena Dia akan membawa kita dari level yang satu ke level yang berikutnya..

have a blessed day!
Wrote by Narita Vania Constantia
Newer Posts Older Posts Home

Hi! I'm Narita

Narita Vania Constantia

God's Masterpiece

Popular Posts

  • It Is Finished!
    Apa itu kasih karunia? "Sesuatu yang tidak layak kita terima, tapi kita menerimanya".. Ya, itu adalah sepenggal dari pel...
  • God Loves You, No More No Less!
    I am amazed by this statement. "Ketika malaikat jatuh, Dia membuangnya, ketika manusia jatuh, Dia mengejarnya. -Ps Chris Manusama ...
  • Sew in Love
    Ketika menulis adalah rajutan Dengan tali temali yang jenaka Akan kupetik bingkai kehidupan Dan kuukir namaMu disana.. Ya.....
  • Love Letter
    My Dear.. Aku mencintaimu! Mungkin kamu bosan mendengarnya.. Entah, sudah ribuan kali aku mengatakannya kepadamu. bahkan surat-...
  • Kebahagiaan
    Pernahkah kalian melewati waktu-waktu yang begitu menggembirakan, sehingga kalian berharap moment itu tidak pernah berakhir? Kalau kal...

Lastest Post

Tags

Christmas Fairy Faith Good Friday Grace Grateful Honor Hope Jesus Letter Love Mom My Random Thoughts My Story Peace Photo Editing Playlist Poem Pulau Seribu Rest Sermon Valentine Wise Woman
Powered by Blogger.

More Post by Narita

  • ►  2016 (3)
    • ►  July (1)
    • ►  March (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2013 (8)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (22)
    • ►  December (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (10)
  • ▼  2011 (52)
    • ►  December (3)
    • ►  November (1)
    • ▼  October (6)
      • Diam
      • Beku
      • Sinar
      • Sketsa
      • Slave
      • Steve Jobs
    • ►  September (3)
    • ►  August (5)
    • ►  July (12)
    • ►  June (22)

FOLLOW ME @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 Pièce De Résistance. Designed by OddThemes & Blogger Templates